Popular Posts

Monday, June 13, 2016

Sejarah cincin pernikahan |ayeounrowblog

Sejarah cincin pernikahan
 Cincin kawin

Tidak banyak yang tahu mengenai sejarah cincin pernikahan. Coba deh kamu ingat-ingat, pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa cincin dijadikan simbol pernikahan dan kenapa dipasangkan di jari manis? Nah, kali ini The Bride Dept akan sedikit mengulas sejarah cincin pernikahan yang menarik untuk kamu simak.
Pada zaman dulu, para firaun yang berkuasa di Mesir menjadikan lingkaran sebagai simbol pernikahan. Bentuk lingkaran yang tidak memiliki ujung dianggap cocok untuk melambangkan pernikahan agar tetap abadi. Apakah itu berarti cincin telah menjadi simbol pernikahan sejak era Mesir Kuno? Tidak, karena cincin baru dijadikan sebagai simbol pernikahan secara resmi saat era kekaisaran Romawi.
Cincin pernikahan pertama yang pernah dibuat memiliki kandungan besi yang tinggi. Emas mulai digunakan sebagai bahan baku cincin saat disadari bahwa emas lebih indah dipadukan dengan batu permata. Adalah batu ruby yang menjadi simbol penghias cincin pernikahan pertama. Warnanya yang merah dianggap mewakili warna hati. Selain batu ruby, batu safir juga menjadi simbol penghias cincin pernikahan yang populer karena dianggap mewakili surga, namun penghias cincin pernikahan yang paling populer adalah berlian. Berlian yang hampir tidak dapat dihancurkan dianggap menambah makna cincin pernikahan yang memiliki bentuk lingkaran dan bermakna keabadian.
Sifat berlian yang hampir tidak dapat dihancurkan juga menimbulkan banyak mitos di berbagai daerah. Peradaban India Kuno memercayai bahwa berlian memiliki kekuatan yang dapat mengalahkan setan atau makhluk jahat lainnya, sedangkan peradaban Yunani Kuno memercayai bahwa berlian berasal dari bintang jatuh dan berguna untuk melindungi orang yang mengenakannya.
Kapankah orang-orang mulai melakukan pertukaran cincin? Nah, tradisi pertukaran cincin pernikahan yang selalu kita lihat pada setiap pernikahan ini pertama kali diperkenalkan oleh gereja Yunani Orthodox pada tahun 1300-an. Ya, ternyata tradisi pertukaran cincin pernikahan sudah berusia ratusan tahun!

No comments:

Post a Comment